tune up ringan

Kawan, kali ini MDblog akan berbagi tentang cara membersihkan karburator dan ruang bakar menggunakan prestone carb cleaner, sebenarnya bisa pake larutan lain seperti STP, Gzox, dll. Kelebihannya kita g perlu bongkarin karburator dan ruang bakar, simple kan..

Khasiatnya, removing gum, sludge, deposit carbon, dll

Pasiennya adalah kendaraan operasional MDblog. Astrea Grand ’96 black engine series lungsuran dari Bapak MDblog yang didapat dari Mbah MdBlog, 3 generasi Masbroo…
Performa motor ini selalu maknyus, sering MDblog pakai untuk turing jarak jauh seperti Bromo, Semarang, Yogyakarta bahkan Jakarta sudah MDblog sambangi dengan motor tua ini, joknya yang super empuk ga bikin spring asser panas, wakakak… oiya, ini penampakan KM saat ini meski sempet mati sekitar 10.000an KM mungkin.

Hampir 80 ribu KM, masa bakti yang ndak sebentar

Oke, cukup perkenalannya dengan Grandy, sekarang saatnya bersih-bersih. Alat dan bahan yang disiapkan :
Obeng plus +,
Kunci busi,
Carb cleaner
Amplas
Lap kering
Pengerjaannya :
Langkah awal, mesin dipanaskan hingga anget kuku.. agar oli bersikulasi lancar dulu kemudian menggunakan kunci busi, lepaskan businya. Kalau habis dipakai, lebih baik didinginin sebentar agar pas buka busi ndak bikin ulirnya slek.

Babyak endapan karbon, ndak merah bata euy

Dilanjutkan dengan menyemprotkan Carb cleaner ke ruang bakar, tapi sebelumnya posisikan piston di TMA (Titik Mati Atas) dengan memasukkan gigi satu dan memutar roda belakang hingga mentok. Tujuannya agar klep juga tersentuh cairan pembersih. Kemudian disambi membersihkan busi dengan amplas, semprot carb cleaner di ujung elektroda busi dan di lap sampai kering.

Babyak sedikit semprotan dikira-kira aja..

Busi setelah dibersihkan

Nah kemudian pasangkan busi ke tempatnya. Sedikit tips, pasang kembali menggunakan tangan dulu jangan dengan kunci busi, agar ndak over power dan mengakibatkan ulir busi slek, baru dikencangkan dengan kunci busi.
Langkah Kedua, buka manifold filter karburator dengan obeng +, lalu miringkan agar mulut karburator terlihat. Tujuannya agar memudahkan menyemprot cleaner dari mulut karbu.

Lepas yang dilingkari

Dalam kondisi kontak off, engkol mesin agar cairan terbuang ke melalui klep out (jika cairan terlalu banyak, lebih baik buka busi baru diengkol agar cairan kedorong keluar melalui lubang busi). Kemudian nyalakan mesin dan bleyer-bleyer agar cairan terbakar sempurna, knalpot akan mengeluarkan asap putih yang ngebul-ngebul dalam tahap ini.
Kemudian tahan gas sedikit diatas putaran mesin idle dan semprotkan cleaner 3-5x melalui mulut karbu, mainkan gas agar mesin tidak mati, asap akan kembali mengebul, biarkan saja itu tandanya cleaner beserta deposit kotoran terbuang keluar.

Semprot dari mulut karbu

Semprotan terakhir agak banyak kawan, agar karburator banjir dengan cairan cleaner dan mesin mati. Kemudian biarkan agar cairan bekerja sempurba merontokkan deposit di dalam karburator. Sambil menunggu bisa memasang kembali manifold filter karburator. Setelah 2-3 menitan, nyalakan mesin dan bleyer lagi sampai asam putih tipisnya hilang.

Asap putih tipis mengepul di dekat pagar

Selsai deh. Ndak repot kan Kawan, bersih bersih ini dilakukan dengan interval 1000 Km, menggunakan cleaner yang mineral base bukan water base dan akan lebih baik lagi jika filter karburator dibersihkan dan ditambah dengan cleaner dari bahan bakar seperti Yamaha Carbon Cleaner agar semakin bersih.

Membersihkan ruang bakar, bukan karburator

Dimasukkan ke tangki

Produk ini sepertinya mengandung techron, senyawa kimia sama seperti yang digunakan bbm mahal diluar sana kayak Caltex untuk menjaga ruang bakar selalu bersih, pertamina di pertamax series sepertinya juga ada bro.. besok MDblog liatin komposisi pertamax series buat memastikan.
Sip tho…. mesin selalu terjaga kebersihannya, tarikan pun tetep cespleng!.
Baca juga :