Kamis, 27 November 2014

tipe tipe busi

Tipe tipe Busi DENSO
1. Busi Standart
Busi standar dipakai pada mesin bensin, kendaraan roda-4 (mobil), maupun kendaraan roda-2 (motor) untuk pemakaian sehari—hari

2. Busi Resistor
Sistem Kelistrikan pada kendaraan dengan teknologi digital atau elektronik (EFI) dengan arus kecil dengan terganggu dengan pemakaian busi standard
Gangguan tersebut juga bisa dirasakan pada televisi dan radio akibat interfrensi gelomban


3. Busi Platinum

Busi platinum dirancang untuk pemakaian sehari-hari maupun untuk racing. Dengan daya hantar platinum yang lebih baik, menjamin unjuk kerja mesin lebih baik walaupun pada suhu tinggi dan beban berat.
Kebutuhan tegangan busi platinum juga lebih kecil dibanding busi standar sehingga memberikan kemudahan start.


4. Busi Iridium
Busi Iridium adalah busi generasi baru dengan ujung elektroda positif berdiameter 0,7 mm untuk pemakaian standar dengan umur pemakaian lebih panjang.
Sedangkan diameter 0,4 mm merupakan yang terkecil didunia dipakai untuk kecepatan tinggi atau balapan.
Bahan ujung inti elektroda yang digunakan adalah campuran Iridium dan Rhodium (Iridium alloy ) hasil pengembangan teknologi Denso Jepang dengan titik lebur sangat tinggi.
Keiistimewaan Busi Iriidium antara lain dapat menambah campuran bahan bakar udara yang miskin sehingga meningkatkan performa pembakaran baik pada kondisi idle maupun pengendaraan.
Kebutuhan tegangan juga lebih baik disetiap kondisi, demikian juga dengan daya akselerasinya.


Sedangkan menurut tingkat kemampuan melepas panasnya, busi terbagi menjadi 2, yaitu:

-          Busi panas
Adalah busi yang kecepatan transfer panasnya lebih lambat. Artinya panas tersimpan pada busi dan lambat disalurkan keluar busi. Busi panas biasa dipakai pada kendaraan harian. Busi standar, iridium, platinum, resistor dan alur V tergolong busi panas. Indeks panas (heat rating) busi panas NGK berkisar dari 2 sampai 8.
-          Busi dingin
-          Adalah busi yang kecepatan transfer panasnya cepat. Artinya panas harus cepat disalurkan keluar busi. Busi dingin identik dengan busi racing yang harus melepas panas mesin dengan cepat. Indeks panas busi dingin NGK berkisar dari 9 – 12. Pada umumnya salah kaprah terjadi di pemakai kendaraan yang beranggapan memakai busi racing (busi dingin) akan membuat kendaraan menjadi lebih cepat. Padahal, mesin kendaraan bukanlah mesin balap. Pemakaian busi racing di mesin standar hanya akan membuat mesin sulit distarter pada awal pemakaian karena panas cepat tersalurkan keluar.
Banyak macam tipe busi yang digunakan pada kendaraan bermotor ada yang namanya busi panas dan ada pula busi dingin, seperti artikel yang pernah saya bahas sebelumnya "Perbedaan busi panas dan dingin". Tetapi hari ini saya akan membahas tentang tipe busi menurut bentuknya, ada tipe busi standar, busi tipe resistor, busi dengan elektroda menonjol, busi dengan percikan dua sisi atau percikan melingkar bodi, busi dengan elektroda platinum. Mari kita bahas satu persatu tentang peranan dan keunggulan busi yang berbagai macam bentuk tersebut.

1. Busi standar
Busi ini biasa dipakai pada motor standar pabrikan, keunggulannya adalah murah dalam biaya produksi. Sedangkan busi standar mempunyai ciri - ciri ujung elektroda tengah saja yang menonjol keluar dari diameter  rumah yang berulir (threaded section). Ujung insulator (nose insulator) tetap berada di dalamnya (tidak menonjol).
2. Busi Resistor
Busi ini biasa di pakai pada motor yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar. Cirinya adalah kode busi ada huruf R (Resistor). Resistor 5 kilo ohm disisipkan ke tengah busi yang bertujuan memperlemah gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh loncatan bunga api di busi yang dapat mempengaruhi kinerja ECM (electronic control module).
3. Busi dengan elektroda menonjol
Busi ini  biasa dipakai pada mesin moden tertentu, ciri-cirinya adalah ujung elektroda tengah dan ujung insulator sama- sama menonjol keluar. Keunggulan busi ini dapat menjaga kebersihan pada busi itu sendiri, tetapi hati-hati dalam penggunaan busi ini karena bisa-bisa busi terbentur dengan piston atau katup karena bentuknya yang menonjol.
4. Busi dengan percikan dua sisi atau percikan api memutar/melingkar bodi
Busi ini biasanya di gunakan pada motor yang biasa digunakan untuk korek harian atau pemilik kendaraan yang ingin menaikkan performa motornya. karena ground elektroda busi lebih dari satu dan berada disisi nose atau percikan api melingkar langsung ke bodi. Keunggulannya tipe busi ini adalah lebih bersih karena pembakaran di dalam mesin lebih sempurna atau terbakar habis.


5. Busi Iridium
Busi ini banyak kelebihannya dan sering digunakan pada dunia balap karena ketahanannya. Kelebihan dari busi iridium diantaranya adalah lebih tahan terhadap keausan sehingga kita tidak perlu sering memeriksa celah busi, ukuran serta beratnya lebih kecil dan ringan dari busi biasa. Ciri dari busi yang dilapisi iridium pada elektrodanya adalah ada garis di insulator busi.
- See more at: http://www.laskar-suzuki.com/2013/01/macam-tipe-busi-menurut-bentuknya.html#sthash.fhrzxQSv.dpuf
Banyak macam tipe busi yang digunakan pada kendaraan bermotor ada yang namanya busi panas dan ada pula busi dingin, seperti artikel yang pernah saya bahas sebelumnya "Perbedaan busi panas dan dingin". Tetapi hari ini saya akan membahas tentang tipe busi menurut bentuknya, ada tipe busi standar, busi tipe resistor, busi dengan elektroda menonjol, busi dengan percikan dua sisi atau percikan melingkar bodi, busi dengan elektroda platinum. Mari kita bahas satu persatu tentang peranan dan keunggulan busi yang berbagai macam bentuk tersebut.

1. Busi standar
Busi ini biasa dipakai pada motor standar pabrikan, keunggulannya adalah murah dalam biaya produksi. Sedangkan busi standar mempunyai ciri - ciri ujung elektroda tengah saja yang menonjol keluar dari diameter  rumah yang berulir (threaded section). Ujung insulator (nose insulator) tetap berada di dalamnya (tidak menonjol).
2. Busi Resistor
Busi ini biasa di pakai pada motor yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar. Cirinya adalah kode busi ada huruf R (Resistor). Resistor 5 kilo ohm disisipkan ke tengah busi yang bertujuan memperlemah gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh loncatan bunga api di busi yang dapat mempengaruhi kinerja ECM (electronic control module).
3. Busi dengan elektroda menonjol
Busi ini  biasa dipakai pada mesin moden tertentu, ciri-cirinya adalah ujung elektroda tengah dan ujung insulator sama- sama menonjol keluar. Keunggulan busi ini dapat menjaga kebersihan pada busi itu sendiri, tetapi hati-hati dalam penggunaan busi ini karena bisa-bisa busi terbentur dengan piston atau katup karena bentuknya yang menonjol.
4. Busi dengan percikan dua sisi atau percikan api memutar/melingkar bodi
Busi ini biasanya di gunakan pada motor yang biasa digunakan untuk korek harian atau pemilik kendaraan yang ingin menaikkan performa motornya. karena ground elektroda busi lebih dari satu dan berada disisi nose atau percikan api melingkar langsung ke bodi. Keunggulannya tipe busi ini adalah lebih bersih karena pembakaran di dalam mesin lebih sempurna atau terbakar habis.


5. Busi Iridium
Busi ini banyak kelebihannya dan sering digunakan pada dunia balap karena ketahanannya. Kelebihan dari busi iridium diantaranya adalah lebih tahan terhadap keausan sehingga kita tidak perlu sering memeriksa celah busi, ukuran serta beratnya lebih kecil dan ringan dari busi biasa. Ciri dari busi yang dilapisi iridium pada elektrodanya adalah ada garis di insulator busi.
- See more at: http://www.laskar-suzuki.com/2013/01/macam-tipe-busi-menurut-bentuknya.html#sthash.fhrzxQSv.dpuf
Banyak macam tipe busi yang digunakan pada kendaraan bermotor ada yang namanya busi panas dan ada pula busi dingin, seperti artikel yang pernah saya bahas sebelumnya "Perbedaan busi panas dan dingin". Tetapi hari ini saya akan membahas tentang tipe busi menurut bentuknya, ada tipe busi standar, busi tipe resistor, busi dengan elektroda menonjol, busi dengan percikan dua sisi atau percikan melingkar bodi, busi dengan elektroda platinum. Mari kita bahas satu persatu tentang peranan dan keunggulan busi yang berbagai macam bentuk tersebut.

1. Busi standar
Busi ini biasa dipakai pada motor standar pabrikan, keunggulannya adalah murah dalam biaya produksi. Sedangkan busi standar mempunyai ciri - ciri ujung elektroda tengah saja yang menonjol keluar dari diameter  rumah yang berulir (threaded section). Ujung insulator (nose insulator) tetap berada di dalamnya (tidak menonjol).
2. Busi Resistor
Busi ini biasa di pakai pada motor yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar. Cirinya adalah kode busi ada huruf R (Resistor). Resistor 5 kilo ohm disisipkan ke tengah busi yang bertujuan memperlemah gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh loncatan bunga api di busi yang dapat mempengaruhi kinerja ECM (electronic control module).
3. Busi dengan elektroda menonjol
Busi ini  biasa dipakai pada mesin moden tertentu, ciri-cirinya adalah ujung elektroda tengah dan ujung insulator sama- sama menonjol keluar. Keunggulan busi ini dapat menjaga kebersihan pada busi itu sendiri, tetapi hati-hati dalam penggunaan busi ini karena bisa-bisa busi terbentur dengan piston atau katup karena bentuknya yang menonjol.
4. Busi dengan percikan dua sisi atau percikan api memutar/melingkar bodi
Busi ini biasanya di gunakan pada motor yang biasa digunakan untuk korek harian atau pemilik kendaraan yang ingin menaikkan performa motornya. karena ground elektroda busi lebih dari satu dan berada disisi nose atau percikan api melingkar langsung ke bodi. Keunggulannya tipe busi ini adalah lebih bersih karena pembakaran di dalam mesin lebih sempurna atau terbakar habis.


5. Busi Iridium
Busi ini banyak kelebihannya dan sering digunakan pada dunia balap karena ketahanannya. Kelebihan dari busi iridium diantaranya adalah lebih tahan terhadap keausan sehingga kita tidak perlu sering memeriksa celah busi, ukuran serta beratnya lebih kecil dan ringan dari busi biasa. Ciri dari busi yang dilapisi iridium pada elektrodanya adalah ada garis di insulator busi.
- See more at: http://www.laskar-suzuki.com/2013/01/macam-tipe-busi-menurut-bentuknya.html#sthash.fhrzxQSv.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar